Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat

探索 2025-06-16 14:01:45 4

JAKARTA,quickq安卓版app DISWAY.ID--Chief Digital Transformation Officer Setiaji mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengujian pada beberapa pemodelan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai bagian dari transformasi kesehatan.

"Kita sudah melakukan beberapa tes untuk AI, saat ini ada di beberapa rumah sakit kita lakukan tes dulu ya modelnya ini tepat nggak karena kan bisa saja bagus di luar (negeri) tapi nggak bagus di kita," kata Setiaji ketika ditemui di Jakarta, 1 Oktober 2024.

Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat

Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat

BACA JUGA:Teknologi AI Jadi Andalan Dunia Otomotif, Mudahkan Pengguna Mobil Listrik

Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat

BACA JUGA:Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien, OCA Sematkan Teknologi AI

Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat

Pengujian ini untuk memastikan model AI tersebut dapat mendiagnosis penyakit secara cepat dan akurat.

"Makanya dites dulu untuk memastikan modelnya lebih tepat mengdiagnosis penyakit-penyakit seperti lung cancer, kemudian juga untuk penyakit yang ada di otak dari image yang ada, sehingga nanti bisa mempercepat diagnosis," lanjutnya.

Menurutnya, pemanfaatan AI ini dapat meningkatkan akselerasi, termasuk diagnosis.

Kemenkes sendiri telah menerapkan tekonologi AI dalam beberapa pelayanan kesehatannya, terutama terkait non-klinis.

BACA JUGA:LG Luncurkan Mesin Cuci Cerdas dengan Teknologi AI di IFA 2024

BACA JUGA:HSBC Indonesia Luncurkan Produk Reksadana Baru, Gabungkan Teknologi AI dan Berprinsip Investasi Syariah

"Bagaimana kita meningkatkan layanan, artinya antrean, mungkin sekarang sudah bisa pakai online, tapi pada saat datang harus antre dan lain sebagainya. Itu tantangan yang perlu kita antisipasi."

Kemudian, AI juga mulai diterapkan dalam skrining hipertensi hingga diabetes, serta pelayanan posyandu yang mentransmediakan hasil timbangan anak dengan audiovisual.

"Hipertensi nanti sebentar lagi juga akan masuk di SatuSehat, jadi kita bisa prediksi bakal kena hipertensi karena hipertensi ini silent kan, dan lain sebagainya," paparnya.

"Sekarang kita juga lagi tes untuk yang kita punya data ada foto ronsen, foto otak, itu bagaimana AI bisa mengenal, tadi saya sebut, kurang lebih ada 30 penyakit bisa dikenal," ungkapnya.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

本文地址:http://www.quick-qq.com/news/08b599537.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Breaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

INTIP: 5 Kebiasaan Ini Bikin Diet Gagal, Berat Badan Susah Turun

Kabinet Merah Putih Gemuk, Akademisi Soroti Anggaran Gaji Terancam Membengkak

Gamawan dan Agus Martowardojo Akan Bersaksi Kasus Korupsi E

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas

5 Menu Sarapan Terburuk, Wajib Dihindari untuk Usir Perut Buncit

Gelar Doktor Bahlil Disebut saat Hadir di Pelantikan Prabowo

Erick Thohir Buka Peluang BUMN Selamatkan Sritex, Tunggu Putusan Hukum Final

友情链接